TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga
berdoa jelang pembongkaran Kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta,
Senin (11/4/2016). Puluhan warga melakukan doa bersama ditengah jalan
jelang penggusuran dan berharap perkampungan mereka tidak digusur.
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KABARPOST, JAKARTA - Warga yang tinggal di kawasan Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara hanya bisa terdiam meratapi nasibnya.
Pasalnya, kediaman mereka digusur siang tadi, Senin (11/4/2016).
Sebelum digusur, beberapa warga terutama ibu dan anak-anak mereka berdoa dan menangis berharap pemukiman mereka tidak digusur.
Mereka komat-kamit membaca doa dan beberapa diantaranya menangis.
Sementara itu alat berat mulai meratakan pemukiman mereka.
Saat alat berat beraksi, beberapa dari mereka melawan namun tak kuasa melawan aparat.
Bahkan beberapa wanita histeris melihat pemukiman mereka kini tinggal puing.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah mempertimbangkan matang soal penggusuran Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Oleh karena itu, Ahok sudah memprsiapkan rumah susun (rusun) bagi warga yang terkena penggusuran itu.
Sumber : tribunnews.com
0 Response to "Tangis dan Doa Korban Penggusuran Pasar Ikan"
Post a Comment