Perempuan di Banda Aceh Pilih Diet Mayo

Perempuan di Banda Aceh Pilih Diet Mayo
Owner aish.kitchen memperlihatkan menu diet mayo dan balance food yang saat ini sangat diminati terutama kalangan dokter di Banda Aceh, Selasa (12/4).SERAMBI/MASYITAH RIVANI 

KABARPOST, Banda Aceh -  Sejumlah kalangan perempuan di Banda Aceh, bahkan disebut-sebut mereka dari medis, termasuk dokter, ternyata kini memilih diet mayo.

Diet mayo adalah diet sehat yang tidak mengonsumsi garam dan nasi sebagai makanan yang berkarbohidrat. Awal keberadaan diet mayo di Banda Aceh dari usaha katering sepasang suami istri yang diberi nama Aish.Kitchen. Owner Aish.Kitchen, Silfira Rahmah dan Andria Vidhiatama berbagi cerita tentang diet mayo ketika keduanya dijumpai Serambi, Selasa (12/4).

Menurut Silfira Rahmah, diet ini terbilang sangat mudah dan tidak menyiksa karena masih tetap makan makanan enak, tapi tanpa garam, tanpa lemak, minyak, juga tanpa nasi. Untuk mencukupi kadar karbohidratnya, ibu muda yang akrab disapa Fira ini, biasa menggantinya dengan kentang atau jenis umbi-umbian lainnya.

Menurutnya, tak mudah membangun usaha tersebut di Aceh, selain butuh gencar mempromosikan paket diet mayonya ke sosial media, mereka juga selalu berusaha menjaga makanan yang diantar ke costumernya agar selalu higienis. Ditambah lagi mutu dan citarasa yang selalu dijaga.

Begitu juga dengan bahan baku yang dipilihnya, mereka berusaha selalu mendapati sayur-sayuran atau buah buahan yang segar bebas dari pengawet dan bahan kimia.

Andria Vidhiatama menambahkan diet mayo ini cukup banyak diminati terutama kaum perempuan karena sudah terbukti ampuh menurunkan berat badan sekitar tujuh hingga delapan kilogram dalam waktu 13 hari. Selain bisa menurunkan berat badan sebanyak itu, diet mayo juga membuat badan menjadi lebih bugar..

“Diet mayo ala kami ini adalah diet yang tidak terlalu menyiksa, karena selama menjalani program diet ini, kostumer kita tetap dapat mengkonsumsi sumber protein yang mengenyangkan seperti ikan, daging ayam dan juga daging sapi. Hanya pengolahannya saja yang disarankan untuk dibakar, direbus atau dikukus,” terang Andria.

Menurutnya, peminat menu diet ala mereka kebanyakan perempuan. Mereka kebanyakan orang-orang medis, seperti dokter koas, dokter spesialis, bahkan ada yang satu keluarga memesan katering diet mayo yang siap mereka antar. Paket 13 hari, harganya sekitar Rp 850 ribu-Rp 900 ribu. (avi) 
 
 
Sumber : tribunnews.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perempuan di Banda Aceh Pilih Diet Mayo"

Post a Comment